PENGERTIAN SISTEM KOMUNIKASI, RELASI KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL & KOMUNIKASI INTERPERSONAL
A. Pengertian Sistem Komunikasi Dan Sistem Jaringan
a.
Sistem Komunikasi
Merupakan peralatan yang digunakan dan mampu untuk menghubungkan
seseorang dengan orang lain yang terpisah jarak dan waktu. Peralatan komunikasi
ini dapat menyalurkan berbagai bentuk informasi seperti di bawah ini:
·
Informasi
Audio, penyampaian informasi berupa pesan
suara.
·
Informasi
Visual, penyampaian informasi berupa pesan
gambar atau video.
·
Informasi
Audio Visual, penyampaian
informasi berupa perpaduan atau gabungan
pesan suara atau gambar.
·
Informasi
Teks, penyampaian informasi berupa pesan tulisan atau teks.
Berikut adalah contoh peralatan komunikasi:
·
Telepon
·
Faksimile
·
Radio
·
Televisi
·
Handphone
·
Laptop
b.
Sistem Jaringan
Sistem jaringan digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
komputer sehingga dapat bertukar dan berbagi data. Sistem jaringan juga berlaku
pada ponsel dengan memanfaatkan jaringan internet.
Ada dua istilah yang erat kaitannya dengan sistem jaringan yaitu:
1.
Stand Alone adalah komputer atau perangkat yang hanya berdiri sendiri dan tidak
terhubung dengan jaringan.
2.
Networking adalah komputer atau perangkat yang saling terhubung dengan
computer lain melalui sebuah jaringan.
Berikut
ini merupakan peralatan dalam system jaringan:
·
Server
·
Client
·
Router
·
Modem
B. Pengertian Komunikasi Interpersonal dan Relasi komunikasi antar
personal
a.
Komunikasi Interpersonal
De
Vito (2009) mendefinisikan komunikasi interpersonal sebagai
proses pengiriman dan penerimaan pesan di antara dua orang atau lebih, formal
maupun informal. Komunikasi interpersonal dimengerti sebagai umpan balik yang saling
berkaitan satu sama lain dengan tujuan untuk membantu seseorang meningkatkan
efektivitas pribadi dan efektivitas antara pribadi. Komunikasi interpersonal
mengharuskan pelaku untuk bertatap muka antara dua orang atau lebih dengan
membawakan pesan verbal maupun non verbal sehingga masing-masing bisa memahami
satu sama lain dan berinteraksi secara efektif.
Rogers (dalam
Rakhmat, 2012) mengatakan bahwa makin baik komunikasi interpersonal, maka makin
terbuka seseorang mengungkapkan dirinya dan makin positif persepsinya terhadap
orang lain melebihi persepsi dirinya.
Tubbs
dan Moss (2008) mengartikan komunikasi interpersonal sebagai sebuah
proses komunikasi antara komunikan dan komunikator yang ditandai dengan
terwujudnya saling pengertian, kesenangan, saling mempengaruhi, hubungan sosial
yang baik, juga adanya tindakan nyata sebagai umpan-balik. Komunikasi
diharapkan dapat mengurangi dampak buruk yang timbul pada kelompok yang
berkaitan dengan kejenuhan dalam pekerjaan.
Cangara (2005)
menyatakan bahwa komunikasi interpersonal sangat
penting untuk meningkatkan hubungan antar individu, menghindari dan mengatasi
konflik pribadi, mengurangi ketidakpastian, berbagi pengetahuan dan pengalaman
dengan orang lain, mengendalikan perilaku, memberi motivasi, sebagai pernyataan
emosi, dan memberikan suatu informasi.
Ciri-ciri komunikasi interpersonal
menurut Reardon yang disampaikan pada tahun 1987 adalah sebagai berikut:
·
Komunikasi dilakukan karena adanya
berbagai faktor pendukung
·
Berakibat sesuatu yang disengaja
maupun yang tidak disengaja
·
Seringkali berbalas balasan
·
Mensyaratkan adanya hubungan paling
sedikit dua orang interpersonal
·
Suasana pada saat komunikasi harus
bebas, bervariasi, dan adanya keterpengaruhan
·
Menggunakan berbagaoi lambang yang
mempunyai makna
Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi
·
Fungsi
informative: seluruh anggota organisasi berharap mendapatkan informasi yang
lebih banyak, lebih baik, dan tepat waktu.
·
Fungsi
regulative: berkaitan dengan peraturan peraturan yang berlaku pada suatu
organisasi
·
Fungsi
persuasive: melakukan persuasi dibandingkan perintah untuk hasil kerja dan
komunikasi yang lebih baik.
·
Fungsi
integrative: menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melakukan
tugas dan pekerjaannya dengan baik.
Gaya Komunikasi Pimpinan
·
The
controlling style
·
The
equalitarian style
·
The
structuring style
·
The
dynamic style
·
The
relinguishing style
·
The
withdrawal style
b.
Relasi antar Personal
Hubungan antar sesama dalam istilah sosiologi disebut relasi atau
relation.Relasi juga disebut sebagai hubungan sosial merupakan hasil dari
interaksi (rangkaian tingkah laku) yang sistematis antara dua orang atau
lebih.Relasi merupakan hubungan timbal balik antar individu yang satu dengan
individu yang lain dan saling mempengaruhi. Suatu relasi atau hubungan akan ada
jika tiap-tiap orang dapat meramalkan secara tepat macam tindakan yang akan
datang dari pihak lain terhadap dirinya. Dikatakan sistematik karena
terjadinnya secara teratur dan berulangkali dengan pola yang sama.
Menurut Ruben dan Stewart (2006) hubungan interpersonal adalah
hubungan yang berdasarkan pada pengolahan pesan yang timbal-balik.Sebuah
hubungan dibentuk ketika terjadinya pengolahan pesan yang timbal balik.
Sedangkan menurut menurut Spradley dan Mccurdy (1975), relasi atau hubungan
yang terjadi antara individu yang berlangsung dalam waktu yang relatif lama
akan membentuk suatu pola, pola hubungan ini juga disebut pola relasi.
Manfaat membangun relasi dengan banyak orang
·
Memudahkan
dalam mencapai tujuan
·
Mudah
mendapatkan bantuan saat ada masalah
·
Melancarkan
pekerjaan
·
Membantu
memahami pribadi setiap orang
C.
Media Relation
1.
Peranan
Media Relation
Media relation sebagai kompenen dari Public
relation tentu saja mengikuti langkah-langkah standar Public relation. Standar
cara kerja Public relation mencakup :
·Pengumpulan fakta
·Perencanaan dan penyusunan program, menurut
permasalahan yang telah dirumuskan
·Melalukan rencana dengan tindakan komunikasi
·Merumuskan permasalahan menurut hasil
penelitian atau kajian.
·Evaluasi terhadap seluruh rangkaian kegiatan
dan program Public relation
2.
Tujuan Media Relation
Apabila suatu perusahaan melaksanakan
program media relation, pada biasanya ialah perusahaan yang sangat
memerlukan dukungan media massa dalam pencapaian :
·
Untuk mendapatkan tempat dalam pemberitaan
media
·
Untuk memdapatkan publisitas seluas mungkin
mengenai aktivitas serta instansi
·
Menciptakan relasi yg stabil dan berkelanjutan
yg dilandasi oleh saling percaya.
·
Untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat
mengenai upaya dan aktivitas organisasi
3.
Fungsi Media Relation
·
Memajukan citra perusahaan.
·
Meningkatkan hubungan dari berbagai publik,
seperti terhadap instansi pemerintahan, perusahaan-perusahaan, organisasi
kemasyarakatan, maupun individu.
·
Memajukan point of selling dari produk dan
jasa.
·
Menambahkan kepercayaan publik terhadap produk
dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
·
Menolong perusahaan keluar dari komunikasi
krisis.
4.
Aktivitas Media Relation
Aktivitas media relation pada umumnya
dilaksanakan oleh departemen Public relation, bentuk aktivitasnya berupa:
·
Pengiriman siaran pers
·
Mengadakan konfrensi pers
·
Mengadakan perjalanan pers
·
Menjadi narasumber media
·
Mengadakan media gathering
·
Mengadakan wawancara khusus
· Mengadakan special event
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=IU-wITLQfmc
https://www.youtube.com/watch?v=My2GGy_FHzI
https://www.youtube.com/watch?v=1RtJ3RrtPSM
https://www.youtube.com/watch?v=4uZO9pktCo
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_interpersonal
http://repository.uin-suska.ac.id/6705/3/BAB%20II.pdf
https://www.akudigital.com/bisnis-tips/peranan-media-relations/
https://magazine.job-like.com/manfaat-membangun-relasi-dalam-berbagai-aspek-kehidupan/#:~:text=Semakin%20banyak%20Anda%20memiliki%20relasi,tujuan%20maupun%20membantu%20pengembangan%20diri
https://bppps.kemensos.go.id/bahan_bacaan/file_materi/komunikasi-dan-relasi-sosial.pdf
Komentar
Posting Komentar